Pages

Sabtu, 25 Agustus 2012

Kisahku di Bulan RamadhanTahun Ini



Kisahku di Bulan Ramadhan Tahun Ini

            Bulan ramadhan baru saja tiba, semua sudah di persiapkan oleh seluruh keluarga muslim di jagat raya ini. Bulan ramadhan kali ini sangat saya tunggu-tunggu karna di bulan yang suci ini saya dapat berkumpul dengan keluarga besar saya di rumah. Di perjalanan saya membawa wajah yang sangat gembira karna ingin melepas rindu bersama keluarga yang sudah lama tidak saya temui.

Begitu sampai di rumah saya disambut salam kehangatan keluarga yang sangat menanti kedatangan ku. Rasa rindu dan kangen telah terbalas setelah saya barjumpa dengan kedua orang tua dan sanak keluarga di rumah. Rasa capek dan rasa pegal tidak terasa lagi ketika bercerita dan berkumpul dengan keluarga.

Dimalam pertama sahur saya dikejutkan dengan kesehatan kakek semakin memburuk,karna penyakit tumor dan stroke yang dideritanya selama bertahun-tahun. Dihari ke-3 puasa penyakit kakek semakin menjadi-jadi, kami langsung mengantarkan kakek ke rumah sakit. Disana saya menemani kakek berhari-hari. Aku selalu berdo’a ke pada ALLAH agar sehatkanlah seluruh anggota keluarga kami.

Satu minggu kemudian Allah mungkin mendengar do’a ku, kakek pulih dari komanya selama di rumah sakit dan sekarang diperbolehkan pulang. Aku cukup senang mendengar kabar itu,karna hanya kabar itu yang aku tunggu-tunggu. Tidak hanya aku yang bahagia tapi seluruh keluarga ikut bahagia mendengar kabar itu.

Hari demi hari ku lalui do’a demi do’a ku ucapkan selama bulan ramadhan di rumah ku tercinta bersama keluarga. Aku senang bisa merasakan berkumpul bersama keluarga besar di rumah. Setiap hari aku menemani kakek karna ia belum bisa melakukan aktifitas seperti biasa.

Dimalam takbiran tepatnya malam sebelum lebaran,penyakit kakek kembali kambuh,kakek kembali koma dan langsung dibawa ke RS oleh ayah dan paman. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengharapkan sebuah keajaiban dari ALLAH SWT. Tapi DIA berkehendak lain,Tepat jam 23.45 kakek di panggil tuhan yang maha ESA menghadapnya.

Aku tak percaya akan hal itu,tapi inilah yang terjadi inilah yang telah direncanakan ALLAH swt,tidak hanya di situ cobaan yang aku hadapi. Ketika raga kakek dibawa pulang dari RS dengan iring-iringan mobil keluarga. Salah satu mobil yang ikut mengantarkan kakek kecelakaan di jalan raya yang mengakibatkan ayah dan ibuku juga ikut dipanggil oleh ALLAH swt pada malam tersebut.

Aku sangat terpukul mendengar semua itu seakan hidup di dunia tiada guna lagi karna yang di cintai telah pergi meninggalkan ku dan dunia ini, rasanya aku ingin cepat-cepat menyusul mereka agar aku bisa bertemu dan bersama mereka lagi. Tapi ini lah cobaan hidup yang harus ku alami sendiri. Aku harus kuat,aku harus tegar, semua yang hidup pasti akan mati pada saat waktunya nanti.

Ini lah cobaan yang diberikan oleh ALLAH swt kepada ku agar aku bisa belajar melepas semuanya dengan ikhlas dan lapang dada. Aku menganggapnya sebagai hadiah di bulan suci dari-Nya yang sampai kapan pun tidak akan pernah lupa.

Aku menyesal,dulu sewaktu keluarga ku masih lengkap aku jarang berkumpul dengan mereka,jarang berkomunikasi dengan mereka. Ini adalah teguran dari ALLAH swt kepada ku. Semoga dibulan yang penuh berkah ini aku bisa memetik hikmahnya di balik cobaan yang terus menerus menimpa. ALLAH pasti tahu batasan-batasan cobaan yang diberikan kepada umatnya.


 Penulis : Satrio w

2 komentar:

Yusuf mengatakan...

Karangan yang bagus sob, saya dukung !!

Yeremia mengatakan...

jasa penambah followers murah hanya Rp.150.000 anda mendapatkan 10.000 followers !!!!!!
minat ??????????? hub: 083840412248 !!!!!!!!!!!
buruan !!!!!!!!!!!!!!!
http://jasamenambahfollowers.blogspot.com/

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...