Pages

Kamis, 10 November 2011

Cara Membuat Sliding Feature Post



Log in ke blog anda
Klik Rancangan
Klik Edit HTML
Masukkan kode berikut
di bawah kode ]]></b:skin>
<script src='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/smoothscroll.js' type='text/javascript'/>
<link href='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/smooth-slider-hacktutors.css' id='smooth_slider_css-css' media='all' rel='stylesheet' type='text/css'/>
<script src='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/hacktutorsscript.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/jquery-hacktutors.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://www.digitalbunch.com/wp-content/uploads/2011/07/slide1.js' type='text/javascript'/>
<style media='screen' type='text/css'>
#smooth_sldr {
width:560px;
height:180px;
background-color:#ffffff;
border:0px solid #999999;
}
#smooth_sldr_items {
padding:10px 18px 0px 26px;
}
#smooth_sliderc {
width:516px;
height:140px;
}
.smooth_slideri {
width:506px;
height:140px;
}
.sldr_title {
font-family:Georgia, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:20px;
font-weight:bold;
font-style:normal;
color:#000000;
}
#smooth_sldr_body h2 {
line-height:17px;
font-family:Trebuchet MS, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:14px;
font-weight:bold;
font-style:normal;
color:#000000;
margin:0px 0 5px 0;
}
#smooth_sldr_body h2 a {
color:#000000;
}
#smooth_sldr_body span {
font-family:Arial, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:12px;
font-weight:normal;
font-style:normal;
color:#333333;
}
.smooth_slider_thumbnail {
float:left;
margin:0px 5px 0 0px;
width:165px;
height:120px;
border:1px solid #000000;
}
#smooth_sldr_body p.more a {
color:#000000;
font-family:Arial, Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:12px;
}
#smooth_sliderc_nav li {
border:1px solid #333333;
font-size:12px;
font-family:Arial, Arial, Helvetica, sans-serif;
}
#smooth_sliderc_nav li a {
color:#000000;
}
.sldrlink {
padding-right:40px;
}
.sldrlink a {
color:#333333;
}
#slider {
background:#333;
height:205px;
display:block;
margin:22px 0 10px 10px;
width:565px;
}
</style>

Jadi Blogger Sukses

Menjadi Blogger Sukses


1. Memilih The Topic Tepat Untuk Blog Anda

Biasanya ada perdebatan besar dari jalur masing-masing blog ketika memilih topik dalam hal menulis artikel, termasuk juga ketika ia menentukan topik saat membuat sebuah blog. Hal ini penting diperhatikan, karena saya pernah mempelajari saat membuat tab menu, sementara di beberapa blog lain juga mengupas masalah tab menu. Saya coba memposting Tab Menu dengan virtual pagination dan hasilnya lumayan menguntungkan, karena walau sama topik namun menghasilkan pembahasan yang berbeda dan hasilnya juga tidak kalah menarik dengan Tab Menu yang di bahas di beberapa blog.
Sementara keheranan saya adalah ketika beberapa kawan-kawan blogger bertahan untuk menaikkan page rank dan dengan semangat setengah mati berusaha membongkar rahasia seo untuk optimasi blognya. Berbicara profitabilitas juga perlu, tapi jangan kebablasan, nantinya malah merugikan anda sendiri. Solusinya adalah posting yang menarik dan topik yang bersaing yang harus anda sediakan kepada surfer di dunia maya. Artinya fokus saja pada konten yang baik dan dengan kupasan yang menggelitik dan ringan, itu sangat membantu saudara dalam mendongkrak optimasi blog anda di server manapun. Kalau tidak percaya, silahkan buktikan dan saya yakin anda akan puas dengan hasilnya. Ingat blog yang baik bukan di buktikan dengan jumlah komentar, namun lebih kepada aktifitas pengunjung di blog anda. Kalau masalah ia tertarik pada apa saja yang anda tawarkan, termasuk barang dan jasa...itu adalah kelebihan anda dalam promosi melalui konten dan topik yang bermutu di artikel anda. Masuk akal kan?

2. Menjadi Seorang Challenger

Anda mungkin seorang ahli pada bidang topik, namun membahas topik yang panjang dan hampir sama pada beberapa artikel juga dapat membosankan. Jika anda menulis dari sudut yang sama, misalnya tentang bookmarking satu dan lainnya (walau beda tampilan), artinya masih dalam tema yang sama, sekali-sekali usahakan keluar dari jalur tersebut dan tulislah sesuatu yang ringan namun mengandung manfaat yang tidak kalah pentingnya.

Belajar lebih banyak tentang bidang kompleks dari topik anda dan menyajikan beberapa fakta menarik dari penemuan anda untuk pembaca dan mereka akan menghargai usaha anda. Berarti anda harus menjadi seorang penyaji dengan mempunyai banyak pilihan dan itu akan menjadi pertimbangan orang lain dalam menilai blog anda.

Cara Membuat Menu Vertikal Di Blog Anda !

Cara Membuat Menu Vertikal di Blog



  • Log in ke blog anda (jangan blog tetangga yaa)
  • Klik Rancangan
  • Klik Edit HTML
  • Masukkan kode berikut di atas kode </head>
<script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.4.2/jquery.min.js"></script>

<script type="text/javascript" src="http://bloekoetoek-blogonol.googlecode.com/files/ddaccordion.js"></script>

<script type="text/javascript">

ddaccordion.init({
    headerclass: "expandable", //Shared CSS class name of headers group that are expandable
    contentclass: "categoryitems", //Shared CSS class name of contents group
    revealtype: "click", //Reveal content when user clicks or onmouseover the header? Valid value: "click", "clickgo", or "mouseover"
    mouseoverdelay: 200, //if revealtype="mouseover", set delay in milliseconds before header expands onMouseover
    collapseprev: true, //Collapse previous content (so only one open at any time)? true/false
    defaultexpanded: [0], //index of content(s) open by default [index1, index2, etc]. [] denotes no content
    onemustopen: false, //Specify whether at least one header should be open always (so never all headers closed)
    animatedefault: false, //Should contents open by default be animated into view?
    persiststate: true, //persist state of opened contents within browser session?
    toggleclass: ["", "openheader"], //Two CSS classes to be applied to the header when it's collapsed and expanded, respectively ["class1", "class2"]
    togglehtml: ["prefix", "", ""], //Additional HTML added to the header when it's collapsed and expanded, respectively  ["position", "html1", "html2"] (see docs)
    animatespeed: "fast", //speed of animation: integer in milliseconds (ie: 200), or keywords "fast", "normal", or "slow"
    oninit:function(headers, expandedindices){ //custom code to run when headers have initalized
        //do nothing
    },
    onopenclose:function(header, index, state, isuseractivated){
    }
})


</script>

<style type="text/css">

.arrowlistmenu{
width: auto;
}

.arrowlistmenu .menuheader{
font: bold 14px Arial;
color: black;
background: transparent;
margin-bottom: 10px;
text-transform: uppercase;
padding: 4px 0 4px 10px;
cursor: hand;
cursor: pointer;
}

.arrowlistmenu .openheader{
background-image: url(titlebar-active.png);
}

.arrowlistmenu ul{
list-style-type: none;
margin: 0;
padding: 0;
margin-bottom: 8px;
}

.arrowlistmenu ul li{
padding-bottom: 2px;
}

.arrowlistmenu ul li a{
color: #A70303;
background: transparent;
display: block;
padding: 2px 0;

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...